Riauaktual.com - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri meminta aparat penagak hukum dalan hal ini pihak kepolisian segera melakukan pemetaan terhadap potensi pelanggaran dan tindak kejahatan yang saat ini rawan terjadi saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru.
Permintaan Sekretaris DPC Demokrat Pekanbaru tersebut seiring makin banyaknya masyarakat yang mulai mengkhawtirkan kondisi kota Pekanbaru rawan tindak kriminalitas seperti curas, kejahatan di jalan seperti jamret dan lainnya.
Langkah pemetaan tersebut juga untuk mengantisipasi atau kemungkinan bentuk pelanggaran atau kejahatan yang terjadi, yaitu kejahatan pada saat arus mudik atau kejahatan jalanan atau kerusuhan/penjarahan, perlawanan terhadap petugas yang sedang melaksanakan tindak penanggulangan wabah penyakit seperti menolak saat petugas membubarkan kerumunan massa, adanya pihak-pihak yang menghambat akses jalan dan adanya pihak-pihak yang tidak mematuhi protokol karantina kesehatan dan potensi kejahatan lainnya.
"Langkah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam keadaan darurat Covid-19 ini, maka pemerintah dan aparat kepolisian, Dandim, Satpol PP harus melakukan rapat koordinasi sehingga dapat menghasilkan aturan ataupun Perwako tentang keamaaan kota Pekanbaru. Apalagi dengan adanya asimilasi yang diberlakukan oleh pemerintah terhadap saudara-saudara kita yang bebas dan keluar dari lembaga permasyakatan," kata Azwendi, saat berbincang bersama wartawan, Rabu (22/4/2020)
Masih menurut Azwendi, lagkah pencegahan tindak kriminalitas sangat perlu dilakukan, terlebih lagi dalam rangka memasuki bulan suci ramadhan.
"Saat ini masyarakat memang membutuhkan rasa keamanan dan kenyamanan dalam melaksanakan ibadah puasa dari berbagai aksi kriminalitas, seperti, curas serta aksi kriminalitas lainnya. Selain itu, kita juga meminta peran masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas dilingkungan masing-masing yang melibatkan peran aparat kepolisian sehingga kondisi masyarakat dalam menghadapi masa PSBB dan ibadah puasa betul-betul aman dan nyaman dari berbagai aksi kriminalitas," tandasnya. (DON)
